12 Tahun Bertuah Melantai

12 Tahun Bertuah Melantai
#SAYABERTUAH

12 tahun menjadi perjalanan yang cukup panjang. Kalo anak emak, dia kekira baru tamat Sekolah Dasar. Menjejak perjalanan bertahun-tahun ke depan menjadi harapan bagi Komunitas Blogger Bertuah untuk memasyarakatkan penggunaan internet yang bermanfaat.

Berawal dari taman air mancur di depan gedung Riau Pos pada 28 Februari 2009, lalu berfotolah 11 orang ditambah 1 yang bantu motoin di dalam gedung Riau Pos itu. Ke 12 orang itu dulu berkumpul pertama kali untuk menyamakan suara untuk memajukan Pekanbaru (awalnya) dalam pemanfaatan internet yang berkembang terus... terus... terus... dan muncullah pertama kali Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru. Mereka berkumpul karena sering berkomentar di blog, atau ChatBox atau ShoutBox. Kalo dah pake ChatBox atau ShoutBox di blog, rasanya blog si pemilik udah canggih betul. Apalagi ditambahin kalender, atau pernak pernik lainnya.

Berlanjut kumpul-kumpul ke Teh Telur Ajo yang kemudian dianggap sebagai MARKAS BERTUAH. Masih jaman pake YM (Yahoo Messenger) dan kekuatan SMS untuk komunikasi berkumpul. Lalu 2010 berpindah pada sebuah garasi di sebuah rumah di belakang Lembaga Pemasyarakatan yang kemudian disebut juga sebagai Sekretariat Bertuah. Di lokasi inilah kondisi melantai terjadi. Si pemilik rumah tak punya kursi. Jelas sudah. Mejanya pake meja rendah atau meja belajar anak-anak yang murah meriah hasil sumbangan banyak kawan2 Bertuah.

Bertuah lalu bergeser ke rumah sebelah yang kosong, yang mana pemiliknya seorang polisi yang tinggal di Kalimantan. Bertuah menjaga rumah itu dan dijadikan Sekretariat Bertuah dengan nama lain RUMAH BLOGGER RIAU. Kondisinya tetap melantai. Rumah ini besar dengan 5 kamar. Jadi bagi kawan2 Bertuah yang masih bujangan, dapat berkumpul dan tidur di Rumah Blogger Riau tersebut.

Malam tadi (27/02/2021), BERTUAH MELANTAI lagi. Alasannya jelas, si pemilik rumah tidak punya kursi banyak. Awalnya sih cuma Pendiri Bertuah aja yang akan berkumpul untuk sekedar duduk2 di kursi untuk membahas Bertuah ke depan. Tapi diputuskan dengan mengajak beberapa kawan2 lain dengan jumlah terbatas, mengingat satu, dua, tiga dan lain hal. Jadi kursinya ndak cukup.

Dahulu... lokasi ini dikenal sebagai RUMAH CATUR karena cat rumah berwarna hitam putih dan dijadikan Sekolah Catur yang mengajarkan permainan catur sebagai bagian dari olahraga. Muridnya sudah melanglang buana sebagai olahragawan Catur dibawah Percasi Indonesia.

Dari lokasi ke empat tempat Bertuah berkumpul ini, Sekretariat Bertuah tetap dijadikan tempat orang-orang berkumpul yang suka berbagi ilmu dalam pemanfaatan internet. Ndak usah sungkan untuk berkumpul disini.

Seperti tujuan Bertuah dari awal, kali ini pembahasan tetap membahas bagaimana cara menyebarkan ilmu yang dimiliki kepada kawan2 lain. Semurah mungkin. Kalo bisa GRATIS.

Orang bilang ilmu itu mahal, kami Bertuah sangat setuju. Nah bagaimana caranya ilmu yang mahal itu dibagikan secara murah dan mudah kepada orang lain, itulah Bertuah.

Bermula dari blog sebagai media tulis menulis online (dulunya kebanyakan curhat), lalu berkembang ke foto dan video (youtube), pemanfaatan media sosial, dan terus berkembang ke aplikasi Android.

Dari yang memang sekedar memanfaatkan dunia internet sebagai hobi, maupun untuk menghasilkan pendapatan tambahan. Eeeeh... malah ada yang memanfaatkan internet sebagai pendapatan utama.

Bertuah tertutup? Para pendiri menyatakan TIDAK. Bertuah terbuka bagi siapa saja yang mau berkembang positif di dunia internet dan menjadi lebih rendah diri.

Bagaimana menjadi anggota? Sering-sering berkumpul sharing ilmunya (ilmunya ndak dimakan sendirian) dan menyatakan diri sebagai Bertuah. Sederhana. Sesederhana tujuan Bertuah. Sesederhana pendiri Bertuah berkumpul di tepi jalan depan Riau Pos.

Apa manfaat jadi anggota Bertuah? Berbagi ilmu.
Ada pertanyaan, silahkan sampai di grup Facebook
 

Ada buah bernama nangka,
Ada ikan bernama Buntal Tutul.
Sifat Bertuah selalu terbuka,
Ndak usah sungkan untuk berkumpul.
 

Sekretariat Bertuah :
Jl. Thamrin 46/78 Gobah
Depan SD Negeri 82
Pekanbaru - Riau